Dekranasda Fokus Bina Pengerajin Gurindam

PINANG, IB: Geliat pengerajin di Tanjungpinang kurang bergema. Uniknya, ketika ada bazaar/ pameran hasil kerajinan, semua pengerajin yang ada di Tanjungpinang muncul dan memajang hasil kerajinannya di meja bazaar. Lalu, bagaimana upaya Dewan Kerajinan Nasional Daerah-Tanjungpinang membina para pengerajin yang ada?

  Wan Edward Musholi ketua Dekranasda Tanjungpinang mengatakan bahwa pihaknya saat ini sedang melakukan pembinaan terhadap pengerajin gurindam. Memang, selama ini Dekranasda belum efektif melakukan pembinaan, mengingat pengerajin yang ada di Tanjungpinang tidak menonjolkan diri di tengah-tengah masyarakat.

  ''Jujur, bagaimana kita tahu, apa pengerajin yang ada di Tanjungpinang. Sebab, mereka juga jarang melibatkan diri dalam agenda-agenda penting yang digelar pemerintah. Jika suatu daerah tertentu ada pengerajin, pasti akan kita bina,'' katanya kepada wartawan koran ini, kemarin Senin kemaren.

  Bahkan, pihak dekranasda juga sudah merancang sejumlah program untuk pembinaan para pengerajin. Sementara, hanya ada 3 pengerajin yang dibina Dekranasda, mengingat ketiganya serius menekuni usahanya.

  Pihak dekranasda juga sedang menunggu pembukaan lokasi kios-kois di tepi laut samping kantor wako yang teah dibangun tersebut. Maka dari itu, sekarang sedang dikumpulkan hasil kerajinannya. Jika sudah siap, maka tinggal ekspos di kios-kios tersebut.

  Dekranasda yakin dengan pembinaan pengerajin gurindam, Tanjungpinang akan dikenal di kalangan masyarakat luas. Apalagi Tanjungpinang telah mengikrarkan diri sebagai kota gurindam negeri pantun. Dekranasda ingin Tanjungpinang lebih dikenal lewat gurindam. Untuk itu, dekranasda fokus melakukan pembinaan terhadap pengerajin gurindam.(aiq) SUmber: posmetrobatam.com