Orgil Nongkrong di Sekitar Kediaman Dinas Bupati

*Kostum Orgil Berbau Porno

KARIMUN, IB: Meskipun orang gila (Orgil), mereka adalah manusia, dan berhak diberikan perawatan untuk hidup . Mereka juga berhak mendapat perhatian dari pemerintah. Oleh karena itu perlu penanganan serius dari pemerintah terhadap keberadaan orgil yang bebas berkeliaran di tempat umum.

  Yang namannya orgil, tentunya mereka tidak tahu dan tidak ada pantangan bagi mereka dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Bila perut mereka lapar, dan tidak ada orang yang memberi makanan, mereka akan mengorek-ngorek tong sampah untuk mencari sisa makanan yang dibuang.

  Begitu juga dengan kebersihan tubuh dan penampilan.  Yang namanya kebersihan mereka tidak butuh air untuk mandi, maupun odol untuk menggosok gigi. Apalagi wewangian tubuh sudah pasti tidak pernah disentuh mereka. Menyangkut pakaian, mereka seenaknya memakai pakaian yang telah melekat ditubuh mereka. Apakah pakaian itu sudah kumal, ataupun sudah robek, mereka tidak mau tau.

  Akibat kehadiran orgil yang bebas berkeliaran ditempat umum, selain mengurangi keindahan kota, kehadiran mereka terkadang membuat cemas, bagi warga yang ingin melintasi jalan tersebut. "Bang tolong, ada orang gila tu. Nganggu orang tak ? Takutlah lewat situ, pakaiannya porno," ucap Lola dan Ayu, Kamis (31/12).
  Dua remaja ini, rencananya petang itu mau pulang ke kerumahnya di Meral.

Kebetulan ada kegiatan, mereka mampir di Gedung Nasional. Ketika mau keluar dari Gedung Nasional mereka melihat  ada orgil, dan niat untuk pulang menjadi terhalang. "Ihh ngeri, takutlah," ucap mereka berdua ketika menjelaskan kostum orgil yang berbau porno itu.

  Sekertaris Komisi A DPRD Karimun Drs H Anwar Abu Bakar M.Si, Jumat (1/1) mengharapkan penanganan keberadaan orgil harus dilakukan terpadu. "Minimal Dinas Sosial (Dinsos) dengan dibekap Sat Pol PP Kabupaten Karimun menggelar razia rutin terhadap orgil dan peminta sedekah 1 bulan sekali. Saya hanya mendapat kabar dinsos, kalau menggelar razia hanya menangkap anak-anak penjual koran," ucap politisi PAN.(hai)