Try us on Wibiya!

Dapatkan dibayar Untuk Mempromosikan Pada Setiap WebSite

Get paid To Promote at any Location

Kamis, 16 September 2010

Pasca Pemusnahan 480 Ekor Ayam, Warga Kerandin Tanya Ganti Rugi

LINGGA, IB: Warga Kerandin, Kecamatan Lingga pemilik ayam-ayam yang dimusnahkan setelah ditemukannya seekor ayam mati karena flu burung minggu lalu, bertanya adakah ganti rugi untuk ayam-ayam mereka. Bagi warga, ayam bukan hanya untuk disembelih dijadikan lauk, melainkan juga dijual untuk mencukupi kebutuhan hidup.

   Pemusnahan pertama dilaksanakan Jumat (19/12) oleh warga didampingi petugas dari Dinas SDA, Dinas Kesehatan, Polsek Lingga, berhasil menangkap 330 ekor ayam. Pada hari Rabu (24/12) dilakukan pemusnahan kembali, 150 ekor ayam pun masuk ke lubang dan dibakar.

   Kepala Desa Kerandin, Syriansyah dalam SMS-nya beberapa hari lalu mengatakan dirinya masih kerap ditanya warganya pemilik ayam yang dimusnahkan apakah tak ada ganti rugi pemerintah. Kades yang juga pengelola weblog abiekranden.blogspot.com ini tak bisa memberikan jawaban apa-apa.

   Kabag Sosial Pemkab Lingga H Muslim yang dikonfirmasi kemarin sore mengatakan tak bisa menjawab soal ini. Ia meminta wartawan untuk menanyakan hal ini kepada kepala dinas SDA, Dra Usman Taufik. Usman sendiri menonaktifkan hapenya tanggal 29 Desember pagi. SMS yang dikirimkan dan baru masuk sore harinya juga tak dibalasnya.

Satu-satunya jawaban atas pertanyaan warga Kerandin berasal dari drh Agus Irawan dari Dinas SDA yang dimintai keterangan usai pemusnahan pertama. Ia waktu itu mengatakan tak ada ganti rugi atas ayam-ayam warga Kerandin yang dimusnahkan. Pemusnahan itu, kata dia lagi, merupakan bentuk kepedulian warga terhadap flu burung.

   Kasus flu burung yang terjadi kali pertama di Kabupaten Lingga ini ternyata tak membuat warga khawatir mengkonsumsi daging ayam. Di pasar Dabo Singkep misalnya, pedagang daging ayam tetap melayani warga yang berbelanja. Justru kekhawatiran datang dari beberapa pemilik usaha walet karena dikhawatirkan burung-burung ini bisa terkena virus Avian Influenza (AI), penyebab flu burung.(nah/oni)

0 comments:

Posting Komentar

Paling sering dibaca

Pengikut