Try us on Wibiya!

Dapatkan dibayar Untuk Mempromosikan Pada Setiap WebSite

Get paid To Promote at any Location

Minggu, 26 September 2010

Pelaksanaan Ospek di Kampus Universitas Batam

BATAM, IB: Wali Kota (Wako) Batam, Ahmad Dahlan secara resmi membuka pelaksanaan orientasi studi pengenalan kampus (ospek) di Universitas Batam (Uniba), Jumat (24/9). Pada kesempatan itu, Wako juga menyematkan tanda peserta kepada perwakilan mahasiswa baru di kampus yang terletak di Jalan Abulyatama itu. Adapun tema dalam ospek mahasiswa baru yang diselenggarakan selama tiga hari, 24-26 September itu “Ospek Kreatif, Bersih dan Peduli Sosial”.

Dalam laporannya, Revandi Guci mengatakan ospek tersebut diikuti oleh 1.500 mahasiswa dari seluruh fakultas di universitas itu. Adapun materi yang diberikan pada pelaksanaan ospek tersebut yakni menyangkut wawasan kebangsaan serta pengenalan terhadap lingkungan kampus.
“Harapan kami setelah pelaksanaan ospek selesai, kami ingin menunjukka bahwa pelaksanaan ospek tahun ini jauh lebih baik dari tahun sebelumnya dan ospek tahun ini menjadi contoh terbaik ospek di Provinsi Kepri,” ujar Revandi.

Rektor Uniba, Prof Dr Ir M Jemmy Rumengan SE MM mengucapkan selamat datang di kampus Uniba kepada seluruh mahasiswa baru yang mengikuti pelaksanaan ospek. Kepada Wali Kota, Jemmy menggungkapkan bahwa secara keseluruhan jumlah mahasiswa di universitas yang dipimpinnya itu mencapai tujuh ribu orang. Di perguruan tinggi tersebut terdapat lima fakultas dengan jumlah program studi sebanyak 18 program studi. Menurutnya, program studi ini merupakan program studi terbesar yang terdapat di Provinsi Kepri. Yang paling membanggakan adalah, keberadaan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan di kampus itu.

Bahkan di kampus tersebut terdapat satu jurusan baru yakni program studi Kenotariatan untuk pasca sarjana. Uniba menurutnya terus melakukan pembenahan tentunya dengan terus membenahi mutu pendidikan dan sarana prasarana kampus itu. Saat ini tengah dibangun fakultas kedokteran terpadu setinggi tujuh lantai, rumah sakit pendidikan. Kampus tersebut juga telah dilengkapi dengan fasilitas multi media dan jaringan informasi terpadu/internet. Melalui ospek ini menurutnya para mahasiswa dapat mengenal lebih jauh lingkungan kampus.
“Disamping itu panitia ospek juga akan memberikan materi akademis sehingga kelak seluruh mahasiswa ini dapat membawa pembaharuan dalam pembangunan,” ujarnya.

Adapun yang akan memberikan materi diantaranya, Bejo Suyanto Pakar Pendidikan dari Universitas Jakarta dan Saidi Isra selaku Guru Besar Hukum Konstitusi dan HTN dari Universitas Andalas dan Syamsul Arifin, pakar Lingkungan. Tidak lupa Jemmy menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada Wali Kota yang telah meluangkan waktunya untuk hadir membuka acara pelaksanaan ospek tersebut.

Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan sebelum membuka ospek tersebut mengatakan bahwa Batam membutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang handal. Ini karena Batam tidak memiliki sumber daya alam (SDA). Pemerintah pusat menurutnya sengaja menjadikan Batam sebagai penggerak ekonomi nasional, karena Batam merupakan daerah yang berada pada jalur perairan internasional. Untuk itu sebagai daerah yang dikembangkan sebagai daerah industri, maka SDM lah yang menjadi handalan.

“Ke depan yang berperan dalam pembangunan Batam ini adalah generasi muda. Untuk itu kita harus mampu bersaing untuk meningkatkan pembangunan Batam yang kita cintai ini,” paparnya.
Tidak lupa Wako berpesan agar tidak salah menggunakan teknologi informasi yang kini terus berkembang. Karena sebagai daerah industri, Batam membutuhkan SDM yang terampil dan mampu bersaing. Harapannya kepada Universitas yang ada di Batam, agar dapat terus meningkatkan pelayanan dalam rangka peningkatan kualitas SDM di Kota Batam.(one/humas pemko)

0 comments:

Posting Komentar

Paling sering dibaca

Pengikut