Cek senilai Rp. 630 Juta ternyata kosong

BATAM, IB: Kesabaran Rudi Purnama Hartanto sudah memuncak. Merasa telah dibohongi oleh rekan bisnisnya berinisial AC, pria 71 tahun warga Sukajadi Batam Kepulauan Riau itu akhirnya lapor polisi, Jumat siang kemaren.

Rudi merasa dikibuli hingga rugi sekitar Rp630 juta. Pasalnya, selembar cek keluaran Bank Mandiri cabang Dumai yang diterimanya dari AC, ternyata begitu jatuh tempo saat dikliring ke bank malah tidak ada dananya alias kosong.

Kejadian bermula bulan Januari lalu, ketika Rudi bertemu dengan AC di Puri Industrial Park, Batam Kota. Saat itu Ac berjanji bakal membuka usaha batubara yang berlokasi di wilayah Sijunjung, Sumatera Barat.

AC menawari Rudi agar bergabung atau bekerjasama mengelola bisnis tersebut, lalu AC meminta dana operasional dengan alasan akan digunakan untuk pengurusan usaha tersebut, yakni sebesar Rp630 juta.

Karena percaya, Rudi pun menyerahkannya. Lagipula AC juga berjanji akan mengembalikan dana itu dalam jenjang waktu 3 bulan. Ketika ditagih oleh Rudi, AC kemudian membayarnya dalam bentuk lembaran cek senilai Rp630 juta.

Ditanyai soal perkembangan atas permasalahannya itu, Rudi yang dikonfirmasi kemarin siang, belum bersedia memberikan keterangan dengan alasan dirinya sedang sibuk. "Saya lagi ada seminar," singkatnya dari balik gagang ponsel. Kini kasusnya diusut Satuan Reserse Kriminal Polresta Barelang.(kau)