Kemanapun aku pergi dia selalu mengejarku

Dia Hanya Memanfaatkan Diriku    

Sebut saja namaku Hana di bogor, sembilan tahun yang lalu aku bekerja dan hasilnya aku dapat kuliah sampai sarjana. Walau capek, namun tak pernah aku ngeluh, aku terus bekerja dan hasil dari kuliah, aku mengajar di sekolah.

Dari semua pekerjaan itu, aku dapat penghasilan yang cukup untukku dan membantu sodara-sodaraku, namun di dalam kesuksesanku itu, hadir seorang lelaki yang awalnya mengaku bujangangan. Tapiternyata dia sudah punya anak dan istri dan itu baru diketahui aku dan keluargaku setelah kami hubungan satu tahun, namun anehnya semua keluarga cowok itu menginginkan aku untuk mau nikah dengannya dan anehnya lagi, istrinya tak pernah cemburu walau tau aku pacaran sama dia.

Namun aku tak mau menikah dengannya, aku dapat merasakan bagaimana sakitnya seorang istri jika suaminya nikah lagi walau dia ikhlas, dan pernah aku bilang pada cowoku itu, kalau aku sudah capek bekerja dan dia seakan tak setuju kalau aku berhenti bekerja, dia sering meminta uang, walau dengan kata-kata pinjam dulu, padahal belum pernah dia bayar. Aku jadi curiga sama dia, jangan-jangan dia hanya ingin materi dariku untuk anak dan istrinya.

Saat ini aku bingung, jika aku berhenti bekerja, aku masih punya cita-cita ingin membawa ibuku naik haji, namun.... jika aku masih bekerja dia pasti terus mengejarku kemanapun aku pergi dan dengan siapapun aku berteman, khususnya cowok, dia selalu mengancamku untuk tidak pacaran atau nikah dengan orang lain. Dihatiku pernah berjanji jika aku nikah sama dia, aku tak  akan bekerja lagi tapi gimana keluargaku yang masih butuh bantuanku dan bagaimana dengan cita-cita ibu naik haji?

 Kini karena aku bingung, aku lepas semua pekerjaanku dan memilih diam di rumah alias nganggur namun tetap aku penuhi kebutuhan saudara dan ibuku sehari-hari dengan tabunganku yang masih tersisa. Aku melakukan diam di rumah dengan harapan lelaki itu berhenti mengejar jika tau aku nganggur, namun dia tetap mendekatiku dan bilang kalau dia terlanjur sayang dan cinta padaku. Aku sering berencana untuk menghindar dari dia namun gagal dan terus gagal, Ya Allah....jalan apa yang harus aku tempuh lagi, bagaimana aku harus menghindar darinya? (int)