Jakarta: Perawatan mesin mobil salah satunya ditentukan oleh penggantian oli secara rutin. Kuras oli yang lama dan isi dengan oli yang baru, sesuai dengan batas waktu yang telah ditentukan. Pengerjaannya begitu simple, sehingga banyak pengendara yang hobi utak-atik mobil kadang-kadang melakukannya sendiri di rumah.
Memang hanya dibutuhkan beberapa kunci untuk membuka-tutup baut, dan wadah untuk menampung saat oli bekas dikeluarkan. Tetapi, mengerjakan hal sederhana ini tetap butuh kehati-hatian. Masih banyak pengendara, apalagi masyarakat umum yang tidak mengetahui bahayanya oli bekas jika dibuang secara sembarangan, entah dituang ke tanah, sungai, got, atau mungkin di tempat pembakaran sampah. Tindakan ini sangat tidak ramah lingkungan.
Oli mengandung bahan-bahan kimia, di antaranya hydro karbon dan sulfur. Karena bekerja melumasi logam-logam, oli bekas juga mengandung sisa bahan bakar, tembaga, besi, alumunium, magnesium dan nikel. Jika oli bekas dibuang begitu saja, maka kandungan-kandungan yang terdapat di dalamnya, akan melekat ke dalam tanah atau bercampur dengan air, lalu akan diserap oleh tumbuhan atau hewan yang memakan tumbuhan tersebut.
Yang pasti, kandungan ini akan membuat kehidupan mereka terganggu, termasuk kita-kita bila kebetulan mengkonsumsi tumbuhan atau hewan yang sebelumnya mengkonsumsi zat-zat tersebut.
Membakar oli bekas pun tidak direkomendasikan. Karena membakar oli akan membuat polutan di udara semakin banyak, yang secara tidak langsung akan memberi efek buruk pada kesehatan kita. Efek jangka pendeknya adalah iritasi pada mata, kulit bahkan sesak nafas. Efek jangka panjangnya jika terkena terus menerus bisa mempengaruhi kesehatan otak, sistem reproduksi hingga mengakibatkan kanker.
Sebaiknya, tampunglah oli-oli bekas tersebut di wadah yang kosong. Lalu, coba cari informasi bengkel yang tahu tempat-tempat menampung oli bekas, sehingga kita tidak membuang langsung oli bekas tersebut. Atau, jika bertemu dengan petugas pengumpul sampah, minimal sampaikan kepadanya untuk membawa oli bekas itu dan sebutkan bahayanya jika membuang sembarangan. Kadangkala petugas pengumpul sampah malah tahu tempat penampungan oli-oli bekas. (astraworld/MLA/Dly) Sumber: Liputan6.com
Dapatkan dibayar Untuk Mempromosikan Pada Setiap WebSite
Senin, 11 Oktober 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
I Home I Adolescent & Diseases I Tips Blogging I Electronic I Property I SelebRItis & Sexy I Health I Music - Music I Gallery Photo I Games I Radio Blogger I Media Resep I Electronic I These Animals I About Chemistry I Design Tutorial I Batam Night I Correct Section I Maria Ozawa Friendster I Daulay Design
Paling sering dibaca
-
Paru-paru adalah organ dengan fungsi penting: Di sini, oksigen memasuki darah dan aliran darah ke seluruh sel tubuh. Oksigen diperlukan untu...
-
A. DO'A MANDI JUNUB / JANABAT “Nawaitu ghuslal li rof’il hadatsil akbari minal janabati ‘an jami’il badani fardhan lillahi ta’ala.” Sa...
-
BATAM, BISNIS: Memancing ikan adalah salah satu hobi yang cukup menghibur bagi sebagian orang. Tak cuma sebagai hiburan, memancing juga din...
-
Gorontalo, NF: Astaga, dunia sudah gila atau mau kiamat....? Seorang ibu dan anak kandungnya bersetubuh lengket dan tewas dalam keadaan le...
-
Lebih Cepat, Lebih Aman dan Lebih Nyaman Batam, Bisnis; Kapal Ferry Dumai Express kini meluncurkan dua kapal ferry terhebat dikelasnya. &...
0 comments:
Posting Komentar