1)Penjarangan dan Penyulaman Padi Sawah
Penyulaman tanaman yang mati dilakukan paling lama 14 hari setelah tanam.
Bibit sulaman harus dari jenis yang sama yang merupakan bibit cadangan pada
persemaian bibit.
2)Penyiangan Padi Sawah
Penyiangan dilakukan dengan mencabut rumput-rumput yang dikerjakan
sekaligus dengan menggemburkan tanah. Penyiangan dilakukan dua kali yaitu
pada saat berumur 3 dan 6 minggu dengan menggunakan landak (alat penyiang
mekanis yang berfungsi dengan cara didorong) atau cangkul kecil.
3)Pengairan Padi Sawah
Syarat penggunaan air di sawah:
a)Air berasal dari sumber air yang telah ditentukan Dinas Pengairan/ Dinas
Pertanian dengan aliran air tidak deras.
b)Air harus bisa menggenangi sawah dengan merata.
c)Lubang pemasukkan dan pembuangan air letaknya bersebrangan agar air
merata di seluruh lahan.
d)Air mengalir membawa lumpur dan kotoran yang diendapkan pada petak
sawah. Kotoran berfungsi sebagai pupuk.
e)Genangan air harus pada ketinggian yang telah ditentukan.
Setelah tanam, sawah dikeringkan 2-3 hari kemudian diairi kembali sedikit demi
sedikit. Sejak padi berumur 8 hari genangan air mencapai 5 cm. Pada waktu padi
berumur 8-45 hari kedalaman air ditingkatkan menjadi 10 sampai dengan 20 cm.
Pada waktu padi mulai berbulir, penggenangan sudah mencapai 20-25 cm, pada
waktu padi menguning ketinggian air dikurangi sedikit-demi sedikit.
4)Pemupukan Padi Sawah
Pupuk kandang 5 ton/ha diberikan ke dalam tanah dua minggu sebelum tanam
pada waktu pembajakan tanah sawah. Pupuk anorganik yang dianjurkan
Urea=300 kg/ha, TSP=75-175 kg/ha dan KCl=50 kg/ha.
Pupuk Urea diberikan 2 kali, yaitu pada 3-4 minggu, 6-8 minggu setelah tanam.
Urea disebarkan dan diinjak agar terbenam. Pupuk TSP diberikan satu hari
sebelum tanam dengan cara disebarkan dan dibenamkan. Pupuk KCl diberikan 2
kali yaitu pada saat tanam dan saat menjelang keluar malai.
5)Penyiangan dan Pembumbunan Padi Gogo
Dilakukan secara mekanis dengan cangkul kecil, sabit atau dengan tangan waktu
tanaman berumur 3-4 minggu dan 8 minggu. Pembumbunan dilakukan
bersamaan dengan penyiangan pertama dan 1-2 minggu sebelum muncul malai.
6)Penyulaman Padi Gogo
Dilakukan pada umur 1-3 minggu setelah tanam.
7)Pemupukan Padi Gogo
a)Pupuk organik
Berasal dari tanaman pupuk hijau seperti Crotalaria juncea yang berumur 4-6
bulan atau dari pupuk kandang yang telah matang. Pupuk organik dibenamkan
ke tanah dengan dosisi 10-30 ton/ha.
b)Pupuk anorganik
Pupuk yang diberikan berupa 150-200 kg/ha Urea, 75 kg/ha TSP dan 50 kg/ha
KCl. Pupuk TSP dan KCl diberikan saat tanam dan urea pada 3-4 minggu dan 8
minggu setelah tanam.
8)Waktu Penyemprotan Pestisida
Penyemprotan pestisida dilakukan 1-2 minggu sekali tergantung dari intensitas
serangan. Baru saja baca di http://www1.deptan.go.id/budidaya/pemeliharaan-tanaman-padi-12
Penyulaman tanaman yang mati dilakukan paling lama 14 hari setelah tanam.
Bibit sulaman harus dari jenis yang sama yang merupakan bibit cadangan pada
persemaian bibit.
2)Penyiangan Padi Sawah
Penyiangan dilakukan dengan mencabut rumput-rumput yang dikerjakan
sekaligus dengan menggemburkan tanah. Penyiangan dilakukan dua kali yaitu
pada saat berumur 3 dan 6 minggu dengan menggunakan landak (alat penyiang
mekanis yang berfungsi dengan cara didorong) atau cangkul kecil.
3)Pengairan Padi Sawah
Syarat penggunaan air di sawah:
a)Air berasal dari sumber air yang telah ditentukan Dinas Pengairan/ Dinas
Pertanian dengan aliran air tidak deras.
b)Air harus bisa menggenangi sawah dengan merata.
c)Lubang pemasukkan dan pembuangan air letaknya bersebrangan agar air
merata di seluruh lahan.
d)Air mengalir membawa lumpur dan kotoran yang diendapkan pada petak
sawah. Kotoran berfungsi sebagai pupuk.
e)Genangan air harus pada ketinggian yang telah ditentukan.
Setelah tanam, sawah dikeringkan 2-3 hari kemudian diairi kembali sedikit demi
sedikit. Sejak padi berumur 8 hari genangan air mencapai 5 cm. Pada waktu padi
berumur 8-45 hari kedalaman air ditingkatkan menjadi 10 sampai dengan 20 cm.
Pada waktu padi mulai berbulir, penggenangan sudah mencapai 20-25 cm, pada
waktu padi menguning ketinggian air dikurangi sedikit-demi sedikit.
4)Pemupukan Padi Sawah
Pupuk kandang 5 ton/ha diberikan ke dalam tanah dua minggu sebelum tanam
pada waktu pembajakan tanah sawah. Pupuk anorganik yang dianjurkan
Urea=300 kg/ha, TSP=75-175 kg/ha dan KCl=50 kg/ha.
Pupuk Urea diberikan 2 kali, yaitu pada 3-4 minggu, 6-8 minggu setelah tanam.
Urea disebarkan dan diinjak agar terbenam. Pupuk TSP diberikan satu hari
sebelum tanam dengan cara disebarkan dan dibenamkan. Pupuk KCl diberikan 2
kali yaitu pada saat tanam dan saat menjelang keluar malai.
5)Penyiangan dan Pembumbunan Padi Gogo
Dilakukan secara mekanis dengan cangkul kecil, sabit atau dengan tangan waktu
tanaman berumur 3-4 minggu dan 8 minggu. Pembumbunan dilakukan
bersamaan dengan penyiangan pertama dan 1-2 minggu sebelum muncul malai.
6)Penyulaman Padi Gogo
Dilakukan pada umur 1-3 minggu setelah tanam.
7)Pemupukan Padi Gogo
a)Pupuk organik
Berasal dari tanaman pupuk hijau seperti Crotalaria juncea yang berumur 4-6
bulan atau dari pupuk kandang yang telah matang. Pupuk organik dibenamkan
ke tanah dengan dosisi 10-30 ton/ha.
b)Pupuk anorganik
Pupuk yang diberikan berupa 150-200 kg/ha Urea, 75 kg/ha TSP dan 50 kg/ha
KCl. Pupuk TSP dan KCl diberikan saat tanam dan urea pada 3-4 minggu dan 8
minggu setelah tanam.
8)Waktu Penyemprotan Pestisida
Penyemprotan pestisida dilakukan 1-2 minggu sekali tergantung dari intensitas
serangan. Baru saja baca di http://www1.deptan.go.id/budidaya/pemeliharaan-tanaman-padi-12
0 comments:
Posting Komentar