Di tahun 2008 kemarin ada empat pria yang melakukan poligami di Batam ini. Selain itu jumlah perceraian di Batam meningkat, dari tahun sebelumnya. Di tahun 2008 kemarin ada 859 kasus perceraian yang ditangani pengadilan agama.
Hal itu diungkapkan Hakim Pengadilan Agama Kota Batam Muslim Djamaludin, beberapa waktu lalu. Ia mengatakan angka percerain Kota Batam mengalami peningkatan sekitar 15 persen dari tahun 2007 lalu. pada tahun 2007 jumlah gugatan perceraian yang ditangani Pengadilan Agama sebanyak 799 kasus.
Menurutnya, peningkatan kasus perceraian tersebut sebagian besar karena masalah ekonomi dalam suatu rumah tangga. "Jadi kemungkinan suami kurang atau tidak memberikan nafkah lahir untuk istrinya," jelasnya.
Ia mengungkapkan kasus perceraian tahun 2008 juga, kebanyakan kasus cerai gugat. Cerai gugat terjadi akibat sang istri mengalami ketidak puasan terhadap sang suami. Biasanya dalam pencukupan atau pemberian nafkah lahir.
Ia mengatakan, percerain terjadi juga disebabkan pemahaman ajaran agama yang minim. Selain itu ia juga mengatakan bahwa di tahun 2008 ada empat suami di Batam yang mendapatkan izin untuk berpoligami dari istrinya. Dan saat ini izin tersebut sudah disampaikan ke Pengadilan Agama.
Nah sekarang bagaimana ditahun 2010.... mudah-mudahan tidak lagi ada perceraian, semoga kita semua bisa hidup rukun dengan keluarga kita, tidak lagi bercerai. Masalah sedikit janganlah kita besar-besarkan, hadapilah hidup ini dengan hati yang damai, hati yang tenang, karena Allah tidak akan memberikan cobaan diluar batas kemampuan kita. Sepertinya kita bukan tidak mampu untuk menghadapi sesuatu masalah, hanya saja kita tidak mau sabar.
Sabar dan ikhlas adalah kunci kesuksesan kita untuk menjalani hidup yang sempurna. (hnr)
0 comments:
Posting Komentar