Try us on Wibiya!

Dapatkan dibayar Untuk Mempromosikan Pada Setiap WebSite

Get paid To Promote at any Location

Jumat, 03 September 2010

Berharap Televisi Dikelola Swasta

Pemda Tapin Kunjungi Batam
BATAM, IB: Pemerintah Daerah (Pemda) Tapin, Kalimantan Selatan, bersama Komisi I DPRD Tapin dan beberapa awak Tapin Televisi, mengunjungi Batam, Senin (30/8). Selain Humas Pemko Batam, rombongan tersebut juga diterima Komisi I DPRD Kota Batam. Dialog dan berbagi informasi seputar pertelevisian lokal, dibahas dalam pertemuan yang dipimpin Asrul Askan Sanny.

HM Arifin, ketua rombongan Pemda Tapin, mengungkapkan bahwa Tapin Televisi yang merupakan televisi lokal di Tapin, Kalsel, selama ini dikelola oleh pemerintah setempat. Pemerintah Daerah Tapin, harus mengalokasikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebanyak Rp600 juta per tahun untuk mengelola televisi dengan slogan, ‘Televisinya Urang Tapin’, tersebut.

Nah berangkat dari alasan itulah, Pemda Tapin bersama awak Tapin Televisi hendak mempelajari pengelolaan televisi lokal di Batam yang dikelola oleh pihak swasta. “Jadi tujuannya (berkunjung ke Batam) hendak mempelajari agar televisi (Tapin Televisi) dikelola swasta atau dikelola oleh pemerintah bekerja sama dengan swasta,” ungkap Arifin. “Biar biayanya lebih murah dan pengelolaannya lebih baik,” Arifin menguraikan kembali tujuannya ke Batam.

Rencananya, Batam Televisi (BTV) di Batamcenter, akan menjadi tempat kunjungan dan study banding rombongan dari Tapin tersebut. Selain itu, Radio Republik Indonesia (RRI) juga menjadi jadwal kunjungan berikutnya rombongan dari Tapin tersebut. “Karena 2011, kita rencananya mau buat Tapin FM,” Arifin menjelaskan.

Rombongan yang tiba di Batam sejak Senin (30/8) kemarin, direncanakan akan menggali pelajaran dan informasi di Batam seputar pertelevisian lokal hingga tiga hari mendatang. Jika waktu tiga hari masih dirasa kurang, maka rombongan dari unsur pemerintah daerah dan anggota Komisi I DPRD Tapin, akan pulang ke Tapin, Kalsel. “Biar awak Tapin Televisi saja yang masih di Batam,” tandas Arifin. “Kami juga hendak mempelajari Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) karena kami juga punya LPPL yang harus dikembangkan,” timpalnya.

Sementara itu, Yudi Atmaji, Staf Humas Pemko Batam, mengatakan bahwa antara Pemerintah Kota Batam dengan pihak televisi lokal tidak ada kerjasama resmi. Yudi mengungkapkan, kerjasama yang ada hanyalah, “Dalam hal pemberitaan, iklan dan iven-iven tertentu saja. Jadi tidak ada kerjasama tertulis”.(for)

0 comments:

Posting Komentar

Paling sering dibaca

Pengikut