Try us on Wibiya!

Dapatkan dibayar Untuk Mempromosikan Pada Setiap WebSite

Get paid To Promote at any Location

Kamis, 16 September 2010

Koki Kapal Tewas Di Atas Tumpukan Barang

PINANG, IB: Pagi Sabtu (3/1) di Dermaga Plantar II Tanjungpinang dihebohkan dengan penemuan mayat. Arhadi (40), koki KM Sri Natuna ditemukan tak bernyawa di tumpukan barang di buritan kapal pengangkut sembako.

 Ketika itu, sekitar pukul 06.40 WIB. Adalah Jaiskandar (23), ABK di kapal yang sama, yang pertama kali menemukan jenazah Arhadi.

 "Posisinya miring. Tak pakai baju, hanya celana pendek. Saya kira tidur. Saya bangunkan tapi tak bangun-bangun," kata Jaiskandar.
 Menurut Jais, sebelum ditemukan tewas, Arhadi diketahui tidak mengalami sakit. Ia segar bugar. Malam sebelum tewas, mereka bahkan sempat mengobrol ringan.

 "Obrolan biasa," katanya.
 Arhadi yang asal Tembilahan dan baru dua trip bergabung di KM Sri Natuna itu pamit tidur. Jais memperkirakan ketika itu sekitar pukul 21.00 WIB. Dijelaskan Jais juga, sudah sekitar 20 hari kapal sandar di Plantar II. Biasanya, kapal tempat mereka bekerja itu akan berangkat ke Natuna setelah muatan barang penuh. 
 
 Atas temuan tersebut, petugas KPPP serta Satuan Reskrim Polresta Tanjungpinang tiba di lokasi. Usai melakukan identifikasi, jenazah Arhadi yang sudah sedikit kaku itu kemudian dibawa ke RSUD Tanjungpinang untuk dilakukan visum.

 Kepala Polsek KPPP Polresta Tanjungpinang, melalui Kanit Reskrimnya, Ipda L H Rambe mengatakan, belum diketahui pasti apa penyebab kematian Arhadi. Dia menduga kematian disebabkan karena sakit.

 "Tak ada ditemukan bekas penganiayaan di tubuh korban," kata LH Rambe.
 Dari keterangan saksi, lanjut Rambe, pada malam harinya, Arhadi diketahui tidak mabuk atau selain itu yang dapat menyebabkan kematian. Untuk lebih pastinya, petugas KPPP sedang menunggu hasil visum dokter.(ame)

0 comments:

Posting Komentar

Paling sering dibaca

Pengikut