BATAM, IB: Sempat menegang hubungan Indonesia-Malaysia pasca penangkapan tiga pegawai Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Kepri, oleh Polisi Diraja Malaysia, mendorong Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian dan Kehutanan (KP2K) Kota Batam, ikut serta meningkatkan pengawasan. Titik perairan yang menjadi perbatasan antaran Indonesia dengan Malaysia pun, dipelototi.
"Kita sudah munculkan ide untuk lakukan koordinasi dengan instansi terkait dalam hal pengawasan (perbatasan)," tegas Suhartini, Kepala Dinas KP2K Pemerintah Kota Batam, menjawab POSMETRO, Rabu (1/9) kemarin.
Dinas KP2K tentu ogah sendirian melototi perbatasan perairan Indonesia dengan Malaysia. Suhartini menegaskan pihaknya akan bersama-sama Kepolisian Perairan (Polair) Polresta Barelang, Angkatan Laut (AL) termasuk Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batam, akan intens melakukan pengawasan titik-titik perbatasan dengan Malaysia termasuk dengan negara tetangga lainnya.
Saat ditanya kabar kerjasama antara Indonesia dengan Australia terkait pengadaan alat pengawasan perbatasan pasca penangkapan pegawai DKP Kepri oleh Polisi Diraja Malaysia, tersebut, Suhartini mengaku belum mengetahuinya. Namun begitu, Suhartini menduga kabar itu benar dengan adanya rencana Dirjen Pengawasan yang akan datang ke Batam. "Besok Dirjen Pengawasan mau ketemu saya. Mungkin juga terkait dengan itu (alar pengawasan dari Australia)," terka Suhartini. "Yang jelas pasti kaitannya dengan pengawasan perbatasan," timpalnya.
Terkait lokasi penangkapan tiga pegawai DKP Kepri, oleh Polisi Diraja Malaysia saat itu, Suhartini, tegas mengatakan penangkapan itu dilakukan di perairan Indonesia. "Titik koordinatnya lupa saya. Yang itu itu wilayah kita," tandas Suhartini dengan nada tinggi.
Seperti diberitakan sebelumnya, Jumat (13/8) sekitar pukul 21.00 malam lalu, di perbatasan perairan Indonesia-Malaysia, menengang. Otoritas Indonesia menangkap 7 nelayan Malaysia yang diduga mencuri ikan di perairan Indonesia. Namun bersamaan itu, otoritas Malaysia juga menangkap tiga orang petugas Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kepri. Situasi antara Indonesia dengan Malaysia pun menegang pasca peristiwa tersebut.(for)
Dapatkan dibayar Untuk Mempromosikan Pada Setiap WebSite
Sabtu, 25 September 2010
Perbatasan Dengan Malaysia Dipelototi, KP2K Rangkul Polair, AL dan Dishub
Posted by
Unknown
at
03.05
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
I Home I Adolescent & Diseases I Tips Blogging I Electronic I Property I SelebRItis & Sexy I Health I Music - Music I Gallery Photo I Games I Radio Blogger I Media Resep I Electronic I These Animals I About Chemistry I Design Tutorial I Batam Night I Correct Section I Maria Ozawa Friendster I Daulay Design
Paling sering dibaca
-
Paru-paru adalah organ dengan fungsi penting: Di sini, oksigen memasuki darah dan aliran darah ke seluruh sel tubuh. Oksigen diperlukan untu...
-
A. DO'A MANDI JUNUB / JANABAT “Nawaitu ghuslal li rof’il hadatsil akbari minal janabati ‘an jami’il badani fardhan lillahi ta’ala.” Sa...
-
BATAM, BISNIS: Memancing ikan adalah salah satu hobi yang cukup menghibur bagi sebagian orang. Tak cuma sebagai hiburan, memancing juga din...
-
Gorontalo, NF: Astaga, dunia sudah gila atau mau kiamat....? Seorang ibu dan anak kandungnya bersetubuh lengket dan tewas dalam keadaan le...
-
Lebih Cepat, Lebih Aman dan Lebih Nyaman Batam, Bisnis; Kapal Ferry Dumai Express kini meluncurkan dua kapal ferry terhebat dikelasnya. &...
0 comments:
Posting Komentar