Sejak Malam Pertama, Bini Dianiaya

KARIMUN, IB: Tidak menyurutkan pria ini untuk berbuat kasar kepada istrinya meski di bulan ramadhan. Seperti yang dialami pasangan muda berinisial RM (19) dan SA. Pasangan suami-istri ini kembali ribut, soal tuntutan cerai yang diajukan RM.

Merasa sudah tidak ada jalan keluarnya, karena istrinya bersikukuh ingin cerai, SA nekat menghajar istrinya itu. Tangan kekarnya menampar dan memukul tubuh wanita yang tidak berdaya itu. Mendapatkan perlakuan kasar, RM mengadu ke Polres Karimun. Kepada polisi, RM mengaku sudah tidak tahan lagi terhadap sikap sang suami yang kasar sejak malam pertama pernikahannya tahun 2007 lalu di Karimun.

‘’Seringkali mukul dia bang. Kalau setiap ada masalah dia pasti mukul, makanya aku ingin cerai saja,’’ ucapnya singkat di Ruang Unit III Sat Reskrim Polres Karimun. Informasi yang dihimpun POSMETRO, peristiwa penganiayaan itu terjadi Minggu (29/8). Saat itu RM sedang berada di Hotel Nirwana, kamar 208.

Ketika sedang asyik tidur, tiba-tiba RM kedatangan tamu, jelas saja, RM pun langsung membuka pintu kamarnya. Bukan main kaget RM saat dilihatnya, ternyata suami yang datang.
Pembicaraan pun dilakukan keduanya, SA minta agar RM memikirkan kembali tuntutan cerainya. Tapi RM tetap pada pendiriannya.

‘’Saya sudah empat bulan tidur di hotel. Saat itu saya sedang tidur tiba-tiba dia datang dan langsung menanyakan apakah tidak bisa diubah perceraian itu. Tapi saya bilang tidak bisa tekad saya sudah bulat mau bercerai. Dia langsung nampar dan mukul saya,’’ ucapnya di kantor polisi.
Kasat Reskrim AKP Boy Herlambang SIK melalui Kanit III Iptu Edward yang saat dikonfirmasi POSMETRO membenarkan laporan tersebut.

‘’Laporan sudah kita terima. Saat ini masih dalam proses pengembangan, untuk tersangka masih dalam lidik. Dan korban atas inisial RM. Kejadian ini terjadi diduga akibat korban sering dipukul sang suaminya sendiri. Hingga akhirnya korban meminta diceraikan, namun sang suami tidak mau menceraikan korban hingga kini,’’ papar Edward.(ria)