Suami Rebut Harta, Istri Banding

Perebutan harta, acap kali terjadi setelah perceraian di Pengadilan Agama. Seperti yang juga yang terjadi di keluarga Turni (bukan nama sebenarnya). Wanita ini, tidak rela bila hartanya direbut suaminya. Apalagi, dalam kasus perceraian itu, suaminya yang menggugatnya.

    "Saya tidak rela, bila harta saya dibawa dia (suami)," ujar Turni.

Turni mengisahkan, perjalanan biduk rumah tangganya akhirnya kandas, jelang masa-masa tuanya. Padahal ia masih mencintai suaminya. "Kalau saya masih cintai dia, tapi dia (suami) tidak, gimana lagi," ucapnya lirih.

   Wanita paruhbaya ini mengungkapkan, selain gugatan cerai,  suaminya juga memasukkan gugatan harta gono-gini. Anehnya, walau harta yang tidak termasuk harta gono-gini atau harta bersama saat menikah dahulu juga masuk dalam daftar gugatan.

    "Harta saya itu, harta warisan dari orang tua, kok juga dimasukkan dalam gugatan," ucap Turni.

   Masih kata wanita berjilbab ini, ia baru mengetahui setelah putusan majelis hakim memenangkan gugatan cerai suaminya, berikut dengan harta gono-gini yang harus dibagi dua dengan suaminya. "Saya akan melakukan banding saja. Saya tidak rela dengan perbuatan dia. Semoga Allah yang membalasnya," katanya dengan wajah kalut.(waw)