Di Kota Batam, Badan SAR masih minim

NONGSA, IB: Penjagaan pantai di wisata pantai Kampung Melayu kurang intensif. Tim SAR untuk Badan penaggulangan kecelakaan para wisatawan harus dipantau. Mengantisipasi pengunjung pantai yang berenang dilaut, apabila wisatawan tenggelam dapat langsung ditolong. 

 Jumat, (1/10) pagi, saat di temui POSMETRO Didi (37) warga Kampung Melayu Kecamatan Nongsa ini, Mengaku prihatin, mayoritas yang bermukim di pesisir pantai, hanya mencari nafkah secara individu, atau berkelompok sekitar, tak ada bantuan. 

 Minimnya fasilitas keamanan penjagaan pantai, yang di buat oleh pemerintah hanya fasilitas penjagaan pantai khusus warga Kampung Melayu. Pengelolaan pantai di sekitar kecamatan Batu Besar ini, belum nampak jelas tingkat Badan SAR Lembaga Pemerintahan, maupun non Departemen.

  Naiknya gelombang laut, diperkirakan oleh badan Meteorologi dan Geofisika, belakangan bulan September masuk kebulan Oktober, air pasang laut bertambah. Kiranya setiap warga yang bermukim di bibir pantai, kerap diberi fasilitas oleh Badan SAR.

  Para wisatawan, saat di wawancarai, tidak mau terulang kembali seperti halnya dengan kejadian yang lalu, 4 orang tewas tenggelam. Tak ada pertolongan pertama. Pantai Sekilak yang tak jauh dari Kampung Melayu, mengaku memiliki tim penjaga pantai khusus dari perusahaan yang dikelola oleh sekilak.(cr2)