Try us on Wibiya!

Dapatkan dibayar Untuk Mempromosikan Pada Setiap WebSite

Get paid To Promote at any Location

Sabtu, 11 Desember 2010

Kenapa harus Seks Anal ?

Waktu pertama kali anda menyatakan ingin meraba Anus pasangan anda, mungkin dia akan berkata: :”Idiiih, kenapa mau melakukan itu?, memang kenapa? Jawaban paling utama adalah karena hal itu menyenangkan!.

Jawaban ini sebenarnya sudah cukup. Akan tetapi banyak teman teman PLU (People Like Us "orang seperti kita" sebutan akrab untuk gay) yang ingin membahas masalah ini ke tingkat yang lebih mendalam.

Seks-Anal bisa terasa enak secara fisik. Anus merupakan organ tubuh yang sangat sensitif, sehingga sangat mudah merasakan kenikmatan hanya dengan perangsangan yang ringan. Banyak pria yang menikmati Prostatnya diraba dari dalam Anus, bahkan beberapa Pria langsung bisa mencapai orgasme hanya dengan penetrasi Penis Pria kedalam Anus.

Banyak yang beranggapan bahwa kesediaan seseorang menerima Seks-Anal merupakan “sikap takluk”. Jawaban yang cukup tepat pada mereka adalah: “Bila anda menikmati peran sebagai pihak yang ditaklukkan, ya.... teruskan saja!”. Tapi anda juga tidak perlu berpura pura menikmati peran sebagai pihak yang dikalahkan bila anda tidak menghendakinya. Persepsi tentang Seks-Anal sebenarnya tergantung anggapan kita sendiri kok.

Yang lain menganggap Seks-Anal seperti kodratnya pihak wanita. Mereka langsung men-cap seseorang yang mau menerima benda berbentuk penis kedalam tubuh, dianggap berperilaku seperti wanita. Ada yang tidak setuju dengan alasan yang terlampau sederhana begitu, karena ada juga yang menikmati sensasi yang timbul pada saat berperan seperti pihak-wanita pada saat bercinta dengan pasangan.

Ada juga orang yang menganggap Seks-Anal “kotor”. Tidak begitu donk!. Setelah dicuci bersih (enema), Seks-Anal sama bersihnya seperti seks melalui vagina. Akan tetapi, kalau anda memang suka menyentuh kotoran yang berada didalam saluran dubur pasangan anda, atau tipe orang yang menyukai seks sebagai sesuatu yang kotor, ya silahkan saja!. Tapi jangan lupakan seks-aman dan seks-sehat) Diatas tadi, disampaikan berbagai pendapat, konsep, tuduhan, kekhawatiran yang emosional, semuanya tertuju pada yang topik menyangkut penggunaan Anus sebagai alat-seks/organ kelamin.

Itu semua dilatar belakangi oleh perbedaan kebudayaan. Kalau anggapan itu semua justru membuat anda tertarik mencoba Seks Anal dan membantu anda untuk makin menikmatinya, yaa lakukanlah!. Anda justru seperti membalikkan tuduhan negatif itu menjadi suatu hal untuk menyenangkan diri anda sendiri. Bila pendapat atau tuduhan-tuduhan diatas menyebabkan anda berhenti menikmati Seks-Anal, disarankan anda menebak siapa kira kira yang menyebarkan tuduhan seperti diatas (pria straight, kaum wanita atau justru PLU itu sendiri).

0 comments:

Posting Komentar

Paling sering dibaca

Pengikut