Try us on Wibiya!

Dapatkan dibayar Untuk Mempromosikan Pada Setiap WebSite

Get paid To Promote at any Location

Kamis, 14 April 2011

Regulator Otomatis Pengaman Gas

Batam,Bisnis; Bagi sebagian masyarakat, kebijakan pemerintah menarik minyak tanah bersubsidi menjadi masalah tersendiri. Bagaimana tidak, selain belum terbiasa menggunakan bahan bakar gas, kompor, regelator serta tabung gas tiga kilo yang diberikan oleh pemerintah secara cuma-cuma kepada masyarakat, seakan bom waktu yang siap meledak kapan saja.

Ketakutan ini tentu sangat beralasan, karena di beberapa daerah bahkan di Batam, sudah ada tabung gas yang meledak, akibat regelatornya yang memang kurang baik. "Pening, minyak tanah mahal, kemarin beli satu botol sudah sepuluh ribu, tahannya hanya tiga hari, sebulan untuk minyak tanah saja sudah habis Rp300 ribu," keluh Rahman. Ya bapak dua anak ini memang salah seorang kepala keluarga yang kurang mendukung kebijakan penarikan minyak tanah bersubsidi tersebut.

Hal itu karena Romlah istrinya sangat takut menggunakan kompor gas sebagai media memasak. "Kalau tak ada minyak ya tak mau masak istri, jangankan makan, kopi segelas pun tak akan tersedia," lanjut pekerja pabrik rokok di Kawasan Industri Citra Buana III, Batamcentre tersebut.

Ya, dari data yang dihimpun POSMETRO sebagian besar masyarakat maih takut menggunakan kompor gas dengan tabung 3 kilogram yang diberikan oleh pemerintah. Alasannya hanya satu takut meledak.

Rentan meledaknya tabung gas tiga kilogram ini pun diakui oleh pemerintah. Salah satu penyebab tabung tersebut bisa meledak karena jeleknya regulator serta selang penghantar gas dari tabung ke kompor.

Nah, untuk meminimalisir terjadinya ledakan tersebut kini telah hadir regelator dan selang berkualitas baik yang dikeluarkan oleh PT Multi Top Indonesia.
Di Batam regelator dan slang tersebut disalurkan oleh Koperasi Purnawira Karyawan Pertamina (KOPAMA).

Kenapa memiliki kualitas bagus dan anti ledakan? Karena regelator yang dikeluarkan oleh PT Multi Top Indonesia ini memiliki skring automatic. Sehingga bisa terjadi kebocoran baik itu di pipa maupun di sambungan dari pipa ke kompor, dengan otomatis katup regelator akan tertutup, sehingga gas tidak mengalir ke slang atau pipa.

"Regelator ini bekerja secara otomatis tanpa ada swis atau tompbol yang hari ditekan. Ia akan mengecek sendiri dan jika ada kebocoran ia akan tertutup sendiri, sehingga ketika konsumen memantik kompor tidak akan terjadi ledupan, karena gas sudah terhambat oleh regelator," jelas Yunuar, Penanggung Jawab Wilayah Batam.

Ditambahkannya, regelator ini tidak dijual bebas di pasaran. Regelator otomatis keluaran PT Multi Top Indonesia ini hanya bisa didapat di kantor cabang Batam yang beralamatkan di Ruko Mega Legenda Blok A3 nomor 37, Batamcentre.

"Di tempat itu satu-satunya regelator kita pasarkan, tidak ada cabang atau konter lainnya. Memang kita ada menurunkan tim marketing yang memasarkan atau menawarka ke rumah-rumah, tapi semua tim marketing kita dibekali dengan kartu pengenal dari PT Multi Top Indonesia dan dari KOPAMA," tambah Yanuar.

Sistem pemasaran dor to dor ini dijelaskan Yanuar ditempuh oleh pihaknya dengan alasan agar masyarakat labih tahu dan lebih mengerti akan tata cara penggunaan kompor gas serta memilih perlengkapan kompor gas yang berkualitas baik dan yang paling terpenting bagaimana mengantisipasi serta menangani bila terjadi kebocoran dan lainnya.
"Kami menurunkan tim marketing bersama dengan teknisi dibidang kompor gas, sehingga sambil menawarkan regelator, kami juga menggelar demo bagaimana penggunaan kompor gas yang baim dan benar, serta menguji ketahana produk yang kami pasarkan dengan produk yang saat ini dipakai oleh konsumen. Darisanalah, konsumen nanti mengetahui kualitas barang yang kami tawarkan," terang Yanuar.  

Sejak dipasarkan beberapa bulan lalu di Batam dan Kepri, sudah 28 ribu ibu rumah tangga yang menggunakan regelator ini.
"Dan dari pelanggan yang sebanyak, Alhamdulillah belum kita jumpai insiden ledakan kompoir gas," lanjut Yanuar.

Meski berkualitas, namun satu set regelator beserta selang gas ini tidak dibandrol mahal oleh KOPAMA, satu setnya hanya ditawarkan seharga Rp369 ribu.
"Itu pun bisa dicicil selama empat kali, pembayaran pertama sebesar Rp100 ditambah administrasi Rp 10 ribu, pembayaran kedua Rp90 ribu, pembayaran ketiga Rp90 ribu dan yang keempat sebesar Rp79 ribu," terangnya.

Tak hanya itu, ada lagi keunggulan membeli regelator ini, karena setiap regelator tersebut telah diasuransikan. Sehingga jika sesuatu yang tak diinginkan menimpa anda, pihak KOPAMA akan memberikan asuransi atau santunan sebesar Rp10 juta.

"Mana ada pereusahaan regelator lain yang berani berikan asuransi, hanya kami," kata Yanuar.
Untuk keterangan lebih lanjut tentang regelator ini, Anda bisa menghubungi nomor telepon 0778 7495110, atau kunjungi saja langsung kantor KOPAMA setiap hari pada jam kerja mulai pukul 08.00 hingga 16.30 WIB.(Ikl-mb-11).

0 comments:

Posting Komentar

Paling sering dibaca

Pengikut