Try us on Wibiya!

Dapatkan dibayar Untuk Mempromosikan Pada Setiap WebSite

Get paid To Promote at any Location

Minggu, 26 September 2010

Penyebab rusuh Drydock kabur?

BATAM, IB: Mathiyalagan Prabakaran, pria warga negaraan India, dikabarkan minggat dari mess PT Graha Trisaka Industri di Komplek Marina City nomor 94, Tanjunguncang. Informasi itu diperoleh POSMETRO, menyusul pengaduan dugaan orang hilang yang dibuat Simon (36) warga Perumahan Legenda, Batamkota, ke polisi piket markas Polresta Barelang, Kamis (23/9) sore.

Sayangnya, Simon yang hendak dikonfirmasi lebih lanjut, kemarin siang, belum bersedia berkomentar banyak karena sedang sibuk. "Lagi meeting saya," singkat pria kelahiran Pekanbaru 25 Mei 1974 itu, dari balik gagang ponselnya. Secara terpisah, Pandian, salah seorang tokoh masyarakat India di Batam, membenarkan hilangnya Prabakaran.

"Saya sudah dengar kabar itu, tapi saya yakin dia (Prabakaran) masih di Batam. Kemarin itu yang saya tahu hapenya lagi rusak, makanya nggak bisa dihubungi," jelas Pandian menjawab pertanyaan koran ini. "Tapi yang pasti dia masih di Batam, dia nggak bisa keluar dari Batam, kan paspornya saja masih ditahan di Poltabes," tegasnya.

Dikatakan Pandian, pihaknya bersama komunitas warga India yang berada di Batam, akan mengusahakan membantu proses pencarian Prabakaran. "Tapi kita bantu nyari, mungkin entah hari ini atau besok kita cek ke rumah temannya," janjinya. Seperti diketahui, polisi telah menetapkan Prabakaran sebagai tersangka pemicu aksi rusuh massa di kawasan industri Drydock itu.

Sebagaimana keterangan Simon di hadapan penyidik Polresta, Prabakaran diketahui hilang sejak, Selasa (14/9) sekitar pukul 09.00 WIB, saat dilakukan pengecekan oleh staf bagian HRD PT Graha Trisaka Industri. Ketika itu, Prabakaran sudah tidak ada lagi di dalam messnya di nomor 94.

Pagi itu, staf HRD juga kaget melihat barang-barang termasuk pakaian milik Prabakaran sudah tidak ada di tempat tersebut. Dan setelah diupayakan dicari-cari ke sekitar mess, Prabakaran tak kunjung ditemukan. Pungkasnya, staff HRD tersebut memutuskan memberitahukan hal itu kepada Simon. Hingga akhirnya, masalah dugaan hilangnya Prabakaran pun bergulir ke polisi.(kau)

0 comments:

Posting Komentar

Paling sering dibaca

Pengikut