Try us on Wibiya!

Dapatkan dibayar Untuk Mempromosikan Pada Setiap WebSite

Get paid To Promote at any Location

Minggu, 07 November 2010

Di Batam, Warga Batu Besar Hirup Debu Setiap Hari

BATAM, IB: Wuss.....wusss....wusss.......angin bercampur debu berterbangan dikala pengendara sepeda motor dan mobil melintas di kawasan Batu Besar.
 
Membuat masyarakat sekitar yang ingin menyebrang jalan, serta penggendara sepeda motor harus menutup hidung dan mulut mereka dengan menggunakan telapak tangan.
 
"Ya beginilah setiap hari, apalagi siang dan matahari sedang terik-teriknya, angin bercampur debu pasti berterbangan," ujar salah seorang warga Batu Besar, Yanto saat ditemui POSMETRO Jumat (9/4). Dirinya mengaku sangat terganggu dengan banyaknya debu di jalanan tempat ia dan keluarganya menetap.
 
Pria yang membuka usaha kecil-kecilan di depan rumahnya tersebut mengaku tidak merasa keberatan sama sekali jika didaerahnya banyak pembangunan. "Disinikan memang kawasan industri, jadi wajar saja kalau banyak pengembang yang ingin mendirikan perusahaan. Tetapi mereka (pengembang) juga harus memperhatikan masyarakat sekitar juga," paparnya.
 
Ia juga mengeluhkan jika hujan turun. "Kalau hujan, jalanan jadi banyak lumpur," tuturnya. Selain Yanto, Didi (28) warga yang menetap di kawasan bumi perkemahan Raja Ali Kelana, meminta agar pemerintahan Kota Batam dapat segera mengaspal jalan mereka.
 
"Sudah lama jalan kami ini tidak di aspal. Setiap hari kalau panas menghirup debu. Sedangkan kalau hujan jalanan di penuhi lumpur," tuturnya sambil melihat kearah jalanan yang di dominasi tanah tersebut. (ams) By: posmetrobatam

0 comments:

Posting Komentar

Paling sering dibaca

Pengikut