Try us on Wibiya!

Dapatkan dibayar Untuk Mempromosikan Pada Setiap WebSite

Get paid To Promote at any Location

Selasa, 15 Maret 2011

Dari Sate Gurame Sampai Sambal Geledek Hejo

Menu Ala Kampung di Kampung Timbel
BATAM, BISNIS: Ingin merasakan suasan bernuansa Sunda, datang saja ke Kampung Timbel. Restoran ala Jawa Barat ini menyediakan banyak menu masakan kampung namun dikemas dengan sajian asik dan rasa yang tak kalah bersaing dengan masakan modern. Dari sajian nasi dibungkus daun pisang, sampai minuman Es Doger.

“Menu yang biasa dipesan itu nasi liwet dan nasi timbel. Tapi menu istimewa kita sate gurame,” ujar Public Relation Kampung Timbel, Rizqia menjelaskan. Harga masakan di restoran itu pun juga bersaing dengan modern lainnya, berkisar Rp20 ribu sampai Rp28 ribu. “Kalau minuman dari bandrek bandung sampai es kampung kami sediakan,” lanjut Rizqia lagi.

Kampung Timbel ini buka sajiannya di lantai II, Mega Mall, Batamcenre. “Kami buka dari jam sepuluh pagi sampai jam sebilan malam,” kara Rizqia. Tamu yang datang ke restoran ini pun menurutnya cukup banyak. “Ya kami sediakan memang menu makan siang dan malam. Kalau jam makan siang sekitar pukul satu itu cukup ramai orang. Kalau makan malam, sekitar pukul enam, pasti banyak pengunjung,” tuturnya lagi.
Menu yang selalu ramai dipesan menurut Rizqia adalah nasi liwet. Tapi, Nasi Timnbel yang menjadi andalan menu juga tak kalah banyaknya pemesan di saat makan siang tiba. Bahkan yang kucup banyak pemesannya adalah samblel gledek hejo yang super pedas.

Yang tidah kalah mengundang selera lauk-lauk yang disajikan. Adan ebrbagai masalah ayam, ada macam-macam masakan ikan asin. Dan ada lagi yang menjadi andalan adalah berbagai sejis pepes. “Yang jadi lauk paling andalan ada bermacam-macam masakan gurame, sampai sate gurame juga ada. Nah, yang paling diminati adalah burung puyuhnya,” Rizqia menuturkan.

Soal minuman juga tak kalah dengan restoran-restoran yang menyediakan menu minuman yang modern. Di Kampung Timbel ada berbagai sajian jus, es kampung, es doger, dan ada juga bandrek ala Sunda. “Yang khasnya tentu es doger. Ada juga es kampung ini sepeti es teler gitu. Kalau bandreknya, berbeda dengan bandrek di sini, ada isinya seperti roti dan cincau,” Rizqia menjelaskan.

Dijelaskan pria berkulit putih itu, menyantap hidangan di Kampung Timbel Anda dijamin tidak saja bisa mencicipiu kenikmatan rasa tapi juga suasana bersantap yang nyaman. “Kami sengaja mendisain resto kami dengan konsep “kampoeng”sesuai dengan nama resto kami,” lanjut Rizqia.. Meja dan kursi misalnya, seluruhnya terbuat dari kayu dan bergaya kampung. “Kami juga sediakan meja lesehan, bagi Anda yang ingin bersantap sambil menyilangkan kaki Anda. Dengan konsep yang demikian, ditambah alunan musik khas Sunda, ketika bersantap di resto kami,
Anda dijamin bakal beroleh suasana kampoeng yang sebenarnya,” paparnya melanjutkan.(sya)

0 comments:

Posting Komentar

Paling sering dibaca

Pengikut